pgpaudfipung. Rasa ingin tahu anak-anak TK  Islam Al-Azhar  43 Gorontalo seketika menyala saat mereka melangkah masuk ke Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kunjungan ini disambut hangat dan penuh antusias oleh jajaran pimpinan serta sivitas akademika FIP.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan lingkungan literasi kepada anak usia dini melalui pengalaman langsung di perpustakaan. Wakil Dekan I FIP UNG, Dr. Pupung Puspa Ardini, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk pendekatan inquiry learning, di mana anak-anak diajak untuk mengeksplorasi dunia buku secara mandiri.

        “Kegiatan ini menjadi pengalaman langsung bagi anak-anak untuk mengenal perpustakaan, memilih buku bacaan, serta memahami cara                         meminjam buku. Kami ingin menumbuhkan minat baca sejak dini, karena saat ini anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan gawai daripada               buku,” ungkap   Dr. Pupung.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa kunjungan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) dalam mata kuliah Metode Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa berkesempatan untuk mempraktikkan metode pengembangan bahasa secara langsung, salah satunya dengan kegiatan mendongeng dari buku bacaan pilihan anak-anak. “Ada kolaborasi dengan mahasiswa dalam bentuk project-based learning, sehingga mereka bisa menerapkan metode pembelajaran yang relevan dengan dunia anak,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FIP UNG, Prof. Dr. Arwildayanto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kunjungan tersebut tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak TK, tetapi juga menjadi momentum penting bagi FIP untuk terus memperkuat tata kelola perpustakaan fakultas.

      “FIP merupakan satu-satunya fakultas di UNG yang masih mempertahankan pengelolaan perpustakaan di tingkat fakultas. Karena itu, kami                  berharap perpustakaan ini dapat terus berkembang dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kepustakaan,” ujar Prof.             Arwildayanto."

      Beliau juga berharap agar perpustakaan FIP dapat menjadi destinasi edukatif bagi sekolah-sekolah di berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP            hingga SMA, sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan literasi.

      “Kami berharap perpustakaan FIP dapat menjadi tempat belajar yang menarik dan inspiratif bagi anak-anak serta masyarakat luas,” tutupnya. Melalui kegiatan seperti ini, Fakultas Ilmu Pendidikan UNG terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan budaya literasi dan mencetak generasi pembelajar yang gemar membaca sejak usia dini.